Beberapa klien datang dengan satu pertanyaan yang sama: “Bisa nggak cetak ulang kayak kemarin, tanpa kirim desain lagi?” Jawabannya: bisa banget, asal beberapa hal terpenuhi. Di era serba cepat kayak sekarang, repeat order bukan cuma soal praktis, tapi juga soal efisiensi waktu dan konsistensi branding.
Nah, biar nggak bingung, artikel ini akan membahas lengkap seputar cetak ulang desain lama. Mulai dari alasan klien memilih repeat order sampai syarat dan prosesnya.
Banyak klien yang sudah nemu desain yang pas cenderung ingin memakainya lagi. Nggak sedikit juga yang sedang buru-buru karena acaranya mepet, atau memang butuh stok tambahan karena produk sebelumnya sudah habis terpakai semua.
Selain itu, untuk acara tahunan atau kegiatan rutin seperti pelatihan, konser kecil, atau event komunitas, menggunakan desain yang sama justru menjaga identitas visual tetap konsisten.
Contohnya, tim panitia konser tahunan di kampus biasanya akan cetak ulang ID card dan lanyard dengan desain yang sama, cukup ganti tahun atau nama divisinya saja.
Memang tidak semua produk bisa dicetak ulang tanpa revisi, tapi beberapa item cukup sering di-repeat order dari desain sebelumnya. Misalnya:
Desain lama biasanya disimpan oleh vendor percetakan. Jadi kalau kamu pernah cetak sebelumnya, cukup sebutkan kode order atau nama event-nya saja.
Agar cetak ulang bisa langsung diproses, ada beberapa hal yang perlu dipenuhi. Pertama, file desain harus masih tersimpan di sistem vendor, biasanya dalam rentang waktu 3 sampai 12 bulan terakhir. Kedua, bahan, dan ukuran produk harus sama seperti pemesanan sebelumnya.
Kemudian, teknik cetak dan warna juga tidak boleh berubah agar hasil cetaknya tetap serupa. Terakhir, klien perlu menyebutkan nama pemesan atau kode order yang pernah digunakan, agar tim produksi bisa mencocokkan desain lama yang dimaksud.
Biasanya prosesnya dimulai dari pengecekan arsip order kamu sebelumnya oleh tim produksi. Setelah desain ditemukan, kamu akan diminta untuk mengonfirmasi ulang apakah desain tersebut masih ingin dipakai.
Kebanyakan klien hanya tinggal bilang “oke, lanjut cetak.” Setelah itu, pesanan langsung masuk ke tahap produksi dan siap dikirim. Proses seperti ini jelas jauh lebih cepat dibanding harus membuat desain dari awal lagi.
Baca Juga: Tiket Gelang Bahan Tyvek, Apakah Bisa Sablon Timbul?
Tentu boleh dong, untuk revisi kecil masih diperbolehkan, selama tidak mengubah keseluruhan elemen utama dari desain sebelumnya. Misalnya, kamu boleh mengganti nama panitia, mengubah tanggal acara, atau menambahkan satu logo kecil di bagian tertentu.
Tapi kalau revisinya sudah menyangkut layout keseluruhan, perubahan warna dasar, atau posisi semua elemen, itu sudah termasuk desain baru dan perlu proses penyesuaian ulang. Jadi, selama perubahannya masih ringan, cetak ulang tetap bisa dilakukan tanpa hambatan.
Mau cetak ulang desain lama atau baru pertama kali pesan? talitali siap bantu dua-duanya. Untuk klien yang sebelumnya sudah cetak lanyard, tiket, atau wristband, repeat order sekarang jadi lebih praktis karena semua histori desain tersimpan rapi.
Kamu cukup sebutkan nama event atau nomor order sebelumnya, dan tim talitali bisa langsung produksi ulang tanpa ribet minta file desain lagi.
Tapi buat kamu yang baru mau cetak pertama kali, nggak perlu khawatir juga. Tim talitali siap bantu dari proses desain sampai produksi. Desainnya bisa kamu atur sendiri, atau minta dibantu disesuaikan dengan kebutuhan acara.
Langsung aja hubungi talitali lewat WhatsApp di 0813-1777-2022, atau cek dulu referensi desain dan produk lainnya di Instagram @talitali.official dan TikTok @talitaliofficial.
Praktis, cepat, dan hasilnya bisa diandalkan. Mau cetak ulang atau cetak baru, semua jadi gampang bareng talitali.